Tepat Pilih Segmen Bisnis Buat Pangsa Kendaraan Niaga Isuzu Naik

Bisnis.com,07 Jul 2020, 13:48 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Isuzu Giga Tractor Head memiliki empat varian. /BISNIS.COM-Tom

Bisnis.com, JAKARTA - Berhasil memasuki segmen bisnis yang sedang tumbuh membuat pangsa pasar kendaraan niaga PT Isuzu Astra Motor Indonesia menanjak, kendati pasar sedang melemah.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar kendaraan komersial sepanjang Januari sampai dengan Mei 2020 terkoreksi 37,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meski demikian, pangsa pasar dari truk sedang Isuzu Giga, truk ringan Elf, dan pickup Traga tetap bertumbuh. Penguasaan pasar Isuzu Giga tumbuh 3,6% menjadi 15,5%, Elf naik 1,5% menjadi 22,5%, dan Traga menanjak 9,9% menjadi 24,8%.

Attias Asril, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengatakan tumbuhnya market share Isuzu bisa dilihat dalam beberapa sisi, yang pertama adalah karena Isuzu berhasil masuk pada segmen di bisinis yang masih tumbuh.

Di antaranya adalah jasa logistik dan pengiriman yang menjadi peluang bisnis bagi agen pemegang merek kendaraan niaga untuk terus bertahan di tengah pandemi Covid-19. Kestabilan sektor ini membuat Isuzu sebagai pemain di sektor kendaraan komersial optimistis melihat hal tersebut sebagai peluang menuju perbaikan.

Kedua, efisiensi menjadi perhatian pebisnis sebab Isuzu mampu memberikan total biaya kepemilikan dan operasional yang lebih kompetitif, dari sisi mesin yang bandel dan irit bahan bakar. Mengingat, tingginya biaya operasional terletak pada konsumsi bahan bakar.

Attias menambahkan peran leasing juga turut berkontribusi besar. Dalam keadaan yang serba tidak menentu segmen logistik dan pengiriman barang justru mendapatkan angin segar karena bisnis logistik lebih akan dipermudah.

"Saat ini Isuzu bekerja sama dengan official leasing partner juga memberikan program bunga 0% untuk Isuzu Elf dan paket bunga 0% untuk Isuzu Traga sebagai bentuk dukungan Isuzu untuk membantu partnernya melewati masa sulit pandemi," tuturnya dalam webinar, Senin (6/7/2020).

Selain memberikan program untuk proses penjualan unit, Isuzu juga memberikan konsentrasi lebih pada layanan purnajual. Salah satunya dengan tetap menjalankan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) sesuai dengan izin terbatas dari Kementerian Perhubungan.

“Isuzu fokus pada penyediaan kendaraan yang dapat memenuhi kebutuhan customernya, dan selama pembatasan sosial berskala besar [PSBB], Isuzu meningkatkan pelayanan di layanan purna jual," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini