Konten Premium

Mampukah Blok Masela Berlanjut Tanpa Shell

Bisnis.com,07 Jul 2020, 17:27 WIB
Penulis: Yustinus Andri & Muhammad Ridwan
Ilustrasi penambangan gas. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Proyek migas di Indonesia nampaknya sedang diuji pada tahun ini. Tak berselang lama dari mundurnya Saudi Aramco di proyek Kilang Cilacap, kini Shell juga dikabarkan bakal mundur sebagai investor di Blok Masela.

Kondisi ini tentu saja menambah beban pemerintah dari sisi migas Tanah Air tahun ini. Terlebih adanya pandemi Covid-19, diperkirakan membuat penerimaan negara dari sektor hulu migas diprediksi hanya akan menyentuh US$5,86 miliar pada akhir 2020 atau hanya sekitar 40,5 persen dari target APBN 2020 sebesar US$14,46 miliar.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Shell Upstream Overseas Ltd. (Shell) mengenai mundurnya mereka sebagai mitra Inpex Corporation dalam mengembangkan Blok Masela. Namun, kabar tersebut telah menambah sentimen baru bagi proyek gas abadi di timur Indonesia tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini