Hari Ini, Ada 7 Provinsi di Indonesia Nihil Kasus Baru Corona

Bisnis.com,08 Jul 2020, 18:54 WIB
Penulis: Mutiara Windalita
Pasar Pegirian, Kota Surabaya, Jatim, mulai Kamis (28/5/2020) menerapkan pengaturan jarak antar-pedagang sebagai upaya memutus rantai penularan virus corona jenis baru atau COVID-19./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat ada tujuh provinsi yang tidak mengalami kenaikan jumlah kasus baru Covid-19 yang disebabkan Virus Corona.

Jumlah tersebut naik dari capaian pada Selasa  (7/7/2020) dengan hanya 5 provinsi yang nihil kasus baru Virus Corona penyebab Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan ada tujuh provinsi yang tidak mencatatkan kasus baru, yaitu Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatra Barat, Riau, dan Papua Barat.

Adapun, enam dari tujuh provinsi tersebut juga mencatatkan angka pasien sembuh lebih tinggi dengan Bangka Belitung sembuh 3 orang, Kalimantan Barat 1 orang, Kalimantan Utara 2 orang, Sumatra Barat 10 orang, Riau 1 orang, dan Papua Barat 1 orang.

Jumlah tersebut naik dari jumlah provinsi dengan kasus nihil pada Selasa yang hanya sebanyak lima provinsi, yakni di Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur.

Meskipun ada kenaikan jumlah provinsi yang tak mencatatkan kasus baru, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, meningkatkan imun tubuh, dan patuh serta disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Kami juga meminta pasien tanpa atau minim gejala untuk isolasi mandiri dan mematuhi pedoman isolasi mandiri di rumah agar tidak menjadi sumber penularan baru,” ujar Yuri, Rabu (8/7/2020).

Sampai Rabu (8/7/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah menguji 22.183 spesimen, sehingga total yang sudah diperiksa secara kumulatif 968.237 spesimen. Adapun, tambahan jumlah pasien positif 1.863 orang sehingga totalnya menjadi 68.079 orang.

“Ini jadi tanda bahwa sebagian masyarakat masih rentan tertular dan belum disiplin pada protokol kesehatan. Ini jadi hal yang penting karena kita persyaratan untuk aman dan disiplin pada protokol kesehatan saat ini menjadi mutlak untuk menjaga kesehatan,” sambung Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini