Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penguatan pada perdagangan hari Rabu (8/7/2020).
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi dalam laporan hariannya menjelaskan bahwa pelemahan yang terjadi pada bursa Asia kemarin disebabkan oleh aksi jual investor setelah pasar Asia mengalami penguatan signifikan di awal pekan.
Lanjar menyebutkan, investor menaruh kepercayaan pada pemulihan ekonomi yang didukung oleh stimulus pemerintah bersejarah dan bersiap untuk musim pendapatan mendatang.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,04 persen atau 1,78 poin ke level 4987.08. Salah satu penyebab koreksi tersebut adalah aksi ambil untung investor yang menekan katalis pendukung berupa rilis data cadangan devisa yang sesuai ekspektasi sebesar US$131,7 Miliar
Namun, lanjutnya, hal ini dinilai tidak mampu menahan IHSG dari aksi jual investor di tengah pelemahan pasar saham Asia.
Secara teknikal, Lanjar menjelaskan IHSG ditutup dengan candlestick bearish. Hal ini memberikan sinyal jenuh pada indikator stokastik yang tiba pada area overbought.
"Meskipun demikian, secara tren masih terlihat positif dengan momentum indikator Relative strength index (RSI) yang belum begitu mahal saat ini," jelas Lanjar.
Lanjar memproyeksi IHSG akan bergerak moderat di zona positif dengan level support dan resistance masing-masing pada 4.960-5.120. Saham-saham yang dapat dicermati investor secara teknikal diantaranya adalah ACES, AKRA, ANTM, LPKR, MAPI, TLKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel