Konten Premium

Mega Dapen BUMN: Ancang Raksasa Baru Berkantong Tebal

Bisnis.com,08 Jul 2020, 16:49 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
Salah seorang pensiunan Telkom melakukan pengurusan layanan pensiun di salah satu Bank BUMN./Antara - Rezza Estily

Bisnis.com, JAKARTA – Konsolidasi aset dana pensiun (dapen) yang dibentuk dari gabungan perusahaan negara dapat mencapai Rp115 triliun. Pengelola dana jangka panjang raksasa keempat setelah BPJS Ketenagakerjaan, Taspen, dan Dana Haji.

Konsolidasi dana pensiun di bawah badan usaha milik negara (BUMN) itu menjadi keputusan Menteri Erick Thohir. Menurutnya, konsolidasi tabungan hari tua para pegawai ini dibutuhkan agar peristiwa salah kelola seperti di PT Asuransi Jiwasraya (persero) tidak terulang.

Jiwasraya terlibat gagal bayar setelah tidak mampu ngembalikan dana pembeli polis yang dikelolanya. Buruknya pengaturan beban jangka panjang menjadi penyebab perusahaan jatuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini