Ada Corona, BRI Atur Strategi Transformasi Sumber Daya Manusia

Bisnis.com,08 Jul 2020, 15:23 WIB
Penulis: M. Richard
Nasabah melakukan transaksi perbankan melalui anjungan tunai manditi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. akan lebih gencar dalam tranformasi sumber daya manusia seiring dengan tekanan dari pandemi virus corona tahun ini.

Direktur Human Capital BRI Herdy Harman menyebutkan pandemi virus corona merupakan transformator terbaik dalam pengembangan SDM Tanah Air, termasuk di industri perbankan.

BRI pun menyiapkan berbagai strategi baru mulai dari perekrutan hingga pengembangan SDM yang tentunya lebih efektif dan menunjuang pengembangan bisnis perseroan yang masif menggarap segmen pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Strategi human resource tentunya akan kami perkuat lagi. Kami juga mempercepat tranformasi kerja. Sebenarnya corona adalah berkah tersamar bagi kami," katanya, dalam media gathering BRI, Rabu (8/7/2020).

Herdy mengatakan perusahaan akan mempertahankan budaya kerja work from home atau minimum wilayah kerja berbasis klaster.

Tidak hanya memfasilitasi karyawan karyawan untuk dapat bekerja di mana saja, tetapi juga akan membantu perseroan untuk dapat meningkatkan efisiensi operasional ke depan.

"Jadi, paling kami nanti hanya ada beberapa orang saja yang akan tetap berada di kantor. banyak juga aplikasi yang akan membantu kerja dari jarak jauh ini," ujarnya.

Dari sisi perekrutan, Herdy mengatakan BRI akan mulai mencari personal yang aktif, yakni tak hanya cerdas secara akademis tetapi juga aktif untuk berinovasi terutama dalam hal lingkungan.

Perseroan pun akan mulai melakukan analisa personal secara mendalam bahkan melihat latar belakang kandidat dari stiap kegaitannya termasuk di media sosial, tentunya dengan syarat dan hukum yang berlaku.

"Guna mempertahankan talenta-talenta terbaik tersebut, kami pun akan mempersiapkan berbagai program pengembangan yang akan membuat mereka tetap mau aktif berkontribusi di BRI," ujarnya.

Di samping itu, Herdy pun akan membuat kultur kerja lebih kompetitif dengan penunjukkan project leader di setiap tugas. Hal ini akan membuat, setiap personal memiliki kesempatan untuk pengembangan diri di setiap tugas yang dikuasai.

Lebih lanjut, Herdy pun tak segan menyebutkan perseroan akan mulai melakukan pemangkasan karyawan secara natural.

Efisiensi kerja sekaligus dengan maraknya digitalisasi dari setiap tugas administrasi akan membuat perseroan mampu memangkas jumlah karyawannya.

"Tapi ini secara natural ya. Dari sekitar 1.000 orang yang pensiun setiap tahunnya, paling akan kami masukkan cuma 30 persen," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini