Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. meluncurkan layanan pembukaan rekening secara digital melalui platform BRI Buka Rekening, yang dapat diakses melalui situs resmi perseroan.
Dalam platform terbaru ini nasabah dimungkinkan untuk melakukan pembukaan rekening dengan teknologi face recognition dan digital signature, sehingga tidak perlu datang ke kantor bank untuk bertatap muka dengan petugas.
Sebelumnya, pembukaan rekening tanpa tatap muka hanya dapat dinikmati oleh nasabah eksisting BRI, sedangkan kali ini nasabah baru pun dapat membuka rekening digital tanpa datang secara fisik.
“Kami akan terus memberikan kemudahan layanan perbankan kepada masyarakat. Inovasi digital saving BRI menjadi salah satu solusi pelayanan menabung yang lebih cepat, mudah, dan aman,” ungkap Direktur Konsumer Bank BRI Handayani dalam siaran pers BRI, Rabu (8/7/2020).
Handayani menerangkan keunggulan lain dari BRI Buka Rekening adalah konsep verifikasi nasabah yang dipilih tidak perlu tatap muka dengan agen bank melalui media video call, sehingga proses pembukaan rekening dapat lebih mudah dan cepat
"Namun, proses ini tetap aman karena dapat dipastikan pembukaan rekening hanya dapat dilakukan apabila calon nasabah yang ingin membuka rekening adalah benar pemilik NIK yang didaftarkan," katanya.
Nasabah tidak hanya mendapatkan rekening Digital Saving, Handayani melanjutkan nasabah juga otomatis teregistrasi sebagai user Internet Banking BRI (BRImo), sehingga rekening yang terbentuk dapat langsung digunakan untuk bertransaksi secara digital.
“Melalui strategi perluasan channel pembukaan rekening kami menargetkan pembukaan 1 juta rekening baru pada tahun pertama. Ke depannya, BRI Buka Rekening akan ditempatkan pada beberapa aplikasi dan website Bank BRI serta beberapa aplikasi/website pihak ketiga yang bekerja sama. Dengan cara tersebut, masyarakat dapat mudah mengakses platform BRI Buka Rekening,” tutur Handayani.
Adapun, BRI juga meluncurkan program Akuisisi Digital Saving melalui BRI Buka Rekening, periode 7 Juli s.d. 31 Desember 2020 atau selama kuota tersedia. Nasabah akan mendapatkan hadiah berupa voucher digital dan sekaligus turut menyumbang melalui benih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel