Eric Dier Diskors, Begini Kecaman Mourinho ke FA

Bisnis.com,09 Jul 2020, 14:27 WIB
Penulis: Newswire
Pemain Tottenham Hotspur Eric Dier dan pelatih Jose Mourinho./Daily Mail

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih klub Liga Primer Inggris Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengkritik keputusan Football Associations (FA) melarang Eric Dier tampil dalam empat pertandingan karena cekcok dengan seorang fan pada Maret lalu.

Cuplikan video tentang insiden sewaktu Tottenham kalah melawan Norwich City dalam babak kelima Piala FA itu menunjukkan pemain Timnas Inggris itu memanjat tribun dan kursi untuk ribut dengan seorang pendukung Spurs sebelum dipisahkan oleh petugas keamanan dan pendukung lainnya.

FA, otoritas sepak bola Inggris, melarang Eric Dier bertanding dalam empat pertandingan dan menjatuhkan denda sebesar 40.000 pound sterling pada Rabu (8/7/2020).

"Perasaan saya adalah bahwa dalam kebanyakan kasus, sepak bola tidak dilindungi oleh orang yang berkuasa dan tidak memiliki dunia [sepak bola] ini," kata Mourinho menjelang lawatan Tottenham ke Bournemouth dalam pertandingan pekan ke-34 Liga Primer Inggris.

"Mereka tidak tahu seluk beluk dan amat sangat sulit memimpin sesuatu ketika Anda tidak punya petunjuk mengenai dunia yang Anda pimpin," kata pelatih berkebangsaan Portugal itu

Dier berkata kepada FA bahwa dia terjun ke kerumunan untuk melindungi adiknya yang berkelahi dengan seorang penggemar, tetap FA tidak menerima alasan itu dengan menyatakan itu adalah niat pribadi sang pemain dan menyatakan perbuatannya itu "jelas mengancam".

Mourinho menambahkan penggemar itu telah meminta maaf kepada Dier. "Saya ingin penggemar membela. Bahkan pendukung spesial itu, khususnya karena pendukung memiliki kesempatan bertemu dengan pemain, untuk meminta maaf kepada pemain, untuk memahami kami memang dibayar mahal, tetapi kami bukan robot."

"Itu kesempatan bagus bagi pendukung tersebut untuk mengubah profilnya dan menjadi pendukung yang berbeda," lanjut pelatih berusia 57 tahun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini