Jelang Iduladha, Mataram Datangkan 100 Ton Daging Ayam Beku

Bisnis.com,09 Jul 2020, 12:48 WIB
Penulis: Newswire
Pedagang menata ayam potong di lapak miliknya./Bisnis

Bisnis.com, MATARAM — Dinas Pertanian Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera mendatangkan 100 ton daging ayam broiler beku dari Pulau Jawa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat menjelang Iduladha 1441 Hijriah sekaligus menekan harga daging ayam di pasar.

"Harga daging ayam broiler saat ini mencapai Rp42.000 per kilogram, naik dari harga normal Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram. Bahkan, saat awal pandemi Covid-19, harganya hanya Rp25.000 per kilogram," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram Mutawalli, Kamis (9/7/2020).

Menurutnya, kenaikan harga ayam broiler ini dipicu oleh kondisi normal baru. Permintaan daging ayam dari hotel, restoran, rumah makan, dan kegiatan-kegiatan masyarakat seperti pernikahan, pesta-pesta serta lainnya mulai normal.

Sementara itu, stok ayam broiler di peternak banyak dan pada prinsipnya masih mencukupi begitu juga untuk bibit ayam broiler, tapi mungkin terkendala di distribusinya.

"Pengalaman saya turun, ternyata yang menaikkan harga adalah pengecer sendiri. Kalau melihat pembeli ramai harga dinaikkan, kalau sepi diturunkan, tapi dalam hal ini kami tidak bisa melakukan intervensi," katanya.

Terkait dengan hal itu, dia berharap agar dengan didatangkannya ayam beku dari luar daerah bisa menekan harga daging ayam di pasar sekaligus menjadi alternatif dan membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat saat Iduladha.

Daging ayam beku 100 ton yang akan didatangkan dari Jawa itu di luar dari pemesanan rumah makan/restoran siap saji seperti KFC, McDonald's, dan Lotte karena mereka memesan melalui jalur khusus.

Ketika menyinggung tentang harga daging sapi, Mutawalli menyebutkan bahwa sampai saat ini masih stabil yakni Rp125.000 per kilogram. Begitu juga harga telur masih tetap, baik telur ayam kampung, telur ras dan telur itik.

"Harga telur ayam kampung Rp2.000 per butir, ayam ras Rp1.450 per butir, dan telur itik Rp2.000 per butir," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini