Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk. mengaku tetap memberikan porsi kepada seluruh pemegang saham untuk mengambil haknya dalam penawaran umum terbatas (PUT) V yang akan rampung pada akhir agustus 2020.
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. Rivan A Purwantono mengatakan PUT V hingga saat ini masih berporses. Sebagai stand by buyer, Kookmin akan mengambil porsi saham yang tidak dibeli oleh pemegang saham lainnya.
Sementara itu, PT Bosowa Corporindo telah menegaskan untuk tetap akan mengambil haknya dalam melakukan pembelian saham pada PUT V tersebut.
"Proses ini akan kita selesai pada 27 Juli 2020. Jadi praktis pada akhir Juli ini akan selesai," katanya, Kamis (9/7/2020).
Menurutnya, Bukopin telah melakukan 11 model exercise yang memproyeksikan pembelian saham pada PUT V, yakni mulai dari hanya Kookmin yang melakukan pembelian saham hingga Kookmin dan Bosowa sama-sama melakukan pembelian.
Bukopin juga menghitung kemungkinan keikutsertaan pemegang saham lainnya yakni Negara Republik Indonesia, Kopelindo, dan publik yang akan mengambil hak pembelian saham pada PUT V tersebut.
"Jadi ini adalah suatu proses yang sudah kita siapkan dan akan kita selesaikan di akhir Agustus ini," katanya.
Adapun saat ini porsi kepemilikan saham seri B Bukopin yakni PT Bosowa Corporindo sebesar 23,34%, KB Kookmin Bank,Co.,Ltd 22%, Kopelindo 5,14%, Negara Republik Indonesia 8,88%, dan publik 40,47%.
Rencananya, Kookmin akan melaksanakan pembelian sebanyak 1.025.200.000 saham, sedangkan Bosowa akan melaksanakan sebanyak 1.090.394.452 saham. Pemegang saham lain yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami dilusi kepemilikan maksimal sebesar 28,57%.
Setelah pelaksanaan HMETD, bila seluruh pemegang saham melaksanakan haknya, Kookmin akan memegang saham seri B Bukopin sebesar 22% dari sebelumnya 22%. Adapun, Bosowa akan memegang saham seri B Bukopin sebanyak 23,36% dari sebelumnya 23,34 persen. Kepemilikan masyarakat naik menjadi 40,49% dari sebelum PUT V sejumlah 40,47%.
Dengan asumsi hanya pemegang saham utama yang melaksanakan HMETD miliknya masing-masing, maka kepemilikan Kookmin menjadi 37,6% dan kepemilikan Bosowa menjadi 23,36%. Adapun, kepemilikan masyarakat terdilusi jadi 28,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel