Gejala Covid-19, Terbanyak Demam dan Batuk

Bisnis.com,10 Jul 2020, 15:06 WIB
Penulis: Syaiful Millah
Batuk/fastpaceurgantcare.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi virus corona baru terus berlangsung, menjangkit lebih dari 10 juta orang dan menewaskan lebih dari 500.000 orang di seluruh dunia.

Dengan tidak adanya vaksin dan pengobatan yang tersedia, satu-satunya perlindungan yang dimiliki terhadap ancaman virus corona adalah pengetahuan.

Kesadaran akan cara Covid-19 dapat berdampak pada tubuh memungkinkan pembuatan kebijakan dan perubahan perilaku yang efektif.

Oleh sebab itu, pemahaman yang mendalam tentang gejala yang mungkin dialami seseorang sangat penting dalam upaya tersebut.

Sebuah studi terbaru yang menganalisis lebih dari 24.000 data pasien dari sembilan negara menunjukkan daftar gejala yang paling umum dialami oleh orang yang terinfeksi virus.

Hasilnya menunjukkan angka 78 persen pasien mengalami demam, 57 persen melaporkan batuk, 31 persen menderita kelelahan, 25 persen mengaku kehilangan kemampuan untuk mencium, dan 23 persen melaporkan kesulitan bernapas.

Dari pasien yang dilaporkan membutuhkan perawatan di rumah sakit, 17 persen di antaranya membutuhkan ventilator, 19 persen dirawat di unit intensif, 9 persen memerlukan ventilator invasif, dan 2 persen membutuhkan paru-paru buatan.

Michael Grant, mahasiswa kedokteran akhir University of Sheffield, yang juga ikut serta dalam penelitian ini mengatakan bahwa dampak Covid-19 terhadap kegiatan sehari-hari sangat lah besar.

“Perkiraan prevalensi gejala yang akurat, seperti yang disediakan oleh penelitian ini sangant penting untuk memerangi Covid-19,” katanya seperti dikutip Express, Jumat (10/7).

Ryckie Wade, ahli bedah dan peneliti klinis di Leeds Institute of Medical Research mengatakan analisis ini menegaskan bahwa batuk dan demam merupakan gejala yang paling umum pada orang dengan Covid-19.

“Ini penting untuk memastikan bahwa orang ayng simtomatik dapat dikarantina. Studi ini memberi keyakinan pada fakta bahwa kami benar dalam mengidentifikasi gejala utama dan dapat membantu menentukan siapa yang harus dites,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini