Pemerintah Bantu Repatriasi Pertama dari Tunisia

Bisnis.com,10 Jul 2020, 10:26 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers terkait larangan masuk bagi warga negara asing ke Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (5/3/2020). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - KBRI Tunisia telah membantu kepulangan 6 WNI dengan maskapai Emirates. Kegiatan ini adalah repatriasi pertama yang dilakukan dari Tunisia.

Kepulangan dilakukan pada Rabu (08/07/2020). Keenam WNI tersebut terdiri dari seorang pekerja migran Indonesia (PMI) di sektor domestik, mahasiswa dan WNI yang mengunjungi keluarganya di Tunisia. WNI tersebut tertahan di Tunisia karena kebijakan pemerintahnya untuk membendung penyebaran Covid-19.

Salah satu kasus WNI tertahan yakni seorang PMI yang bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab dan diajak majikannya berkunjung ke Tunisia pada awal Maret 2020. PMI tersebut tertahan di Tunisia bersama keluarga majikannya.

"Sejak awal Juli 2020, KBRI Tunis menampung PMI tersebut dan memastikan hak-haknya dipenuhi oleh majikan sebelum pulang ke Indonesia," seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (10/7/2020).

Tunisia mengumumkan kasus Covid-19 pertamanya pada 2 Maret 2020. Pemerintah setempat langsung mengambil langkah drastis dengan melakukan total lockdown dan menutup perbatasannya sejak tanggal 22 Maret.

Pada 27 Juni 2020, perbatasan kembali dibuka dan akses penerbangan internasional kembali diizinkan memasuki Tunisia. Per 8 Juli 2020, jumlah kasus aktif di Tunisia sebanyak 121 kasus dari total 1221 kasus. Tidak ada WNI yang terjangkit Covid-19 di Tunisia sampai saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini