Update Corona 10 Juli: Tingkat Hunian Rumah Sakit Mencapai 53 Persen

Bisnis.com,10 Jul 2020, 16:15 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Ilustrasi-Rumah Sakit Akademik UGM di Yogyakarta. Rumah sakit ini memiliki dua gedung baru yang mampu menampung 107 kasur pasien dengan berbagai fasilitas untuk penanganan Covid-19//Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat hunian rumah sakit yang disediakan untuk perawatan Covid19 hingga Jumat (10/7/2020) baru mencapai 53 persen dari kapasitas tersedia.

Sementara itu, tambahan kasus yang terjadi hari ini dari berbagai provinsi didominasi oleh kasus yang didapat dari tracing agresif dari pasien yang dirawat.

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Jumat sore.

Terkait pemeriksaan spesimen, Yuri menyebutkan dilakukan pemeriksaan secara aktif dengan menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) dan TCM (Tes Cepat Molekuler).

Ditambahkan Yuri, dari kasus yang diperiksa terdapat pasien dengan gejala ringan atau merasa tidak sakit.

"Kita harus meyakinkan yang bersangkutan untuk isolasi secara tepat agar tidak jadi sumber penularan bagi orang lain," ujar Yuri.

Terkait munculnya kekhawatiran tersebarnya Covid-19 melalui udara, Yuri menjelaskan bahwa kasus ini disebarkan oleh microdroplet yang kemudian bisa bertahan di ruangan dengan sirkulasi udara yang tidak berjalan dengan baik.

"Sehingga partikel droplet melayang-layang cukup lama di udara," ujar Yuri.

Yuri menambahkan ssiapa pun berada di ruangan tersebut, tapi tidak menggunakan masker atau menggunakan tapi dengan cara yang tidak tepat, akan berpotensi tertular.

"Jadi pastikan di ruang kerja sirkulasi udaranya baik, setiap saat udara bisa kita gantikan dengan udara segar. Upayakan ini kita lakukan dengan baik, paksakan udara bergerak. Apakah dengan kipas angin, atau penghisap angin supaya udara bergerak. Kalau memungkinkan jendela dibuka di pagi hari. Agar udara di ruang kerja tidak bertahan berhari-hari," tambah Yuri..

Hingga hari ini spesimen yang diperiksa mencapai 23. 609  sehingga secara kumulatif mencapai 1.015.678 spesimen.

Kasus positif tercatat 1.611orang, total menjadi 72347 orang. Kasus sembuh 878 orang, total 33.529 orang, dan kasus meninggal 52, total menjadi 3.469 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini