Tokyo Beri Insentif 500 Ribu Yen untuk Klub Malam yang Tutup Saat Pandemi

Bisnis.com,10 Jul 2020, 13:58 WIB
Penulis: Yudi Supriyanto
Sejumlah orang berada di distrik perbelanjaan dan hiburan Dotonbori di Osaka, Jepang, Rabu (8/4/2020), sehari setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan keadaan darurat selama sebulan untuk Tokyo, Osaka, dan lima perfektur lainnya untuk menekan angka penyebaran virus corona COVID-19./Antara/AFLO

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Metropolitan Tokyo berencana memberikan insentif sebesar 500.000 yen atau sekitar Rp67 juta untuk klub malam yang tutup guna menghindari penyebaran covid-19.

Selain klub malam, insentif juga diberikan untuk bar yang berada di kota itu. Syaratnya, mereka harus tutup selama 10 hari untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

Insentif diberikan menyusul jumlah kasus positif Covid-19 di kota tersebut mencapai rekor harian tertinggi, yakni 224 orang pada Kamis (9/7/2020).

Dilansir dari Straitstimes.com, Kaori Kohga, Kepala asosiasi industri yang mewakili bar dan klub, menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, pemberian insentif tersebut adalah awal yang baik. 

“Tetapi 500.000 yen per klub tidak cukup,” katanya, Jumat (10/7/2020).

Dia meyakini insentif dari pemerintah tersebut hanya untuk klub, bukan untuk bar pribadi. 

Jadi, dia khawatir dampak dari subsidi yang diberikan oleh pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 akan terbatas. 

Sementara itu, gelombang baru kasus Covid-19 di Tokyo sudah terjadi, khususnya di distrik komersial dan hiburan utama ibukota termasuk Shinjuku yang terkenal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini