Konten Premium

Segudang Pekerjaan Rumah Membenahi Basis Data UMKM

Bisnis.com,10 Jul 2020, 10:21 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Pekerja memotret produk sepatu Prospero yang akan dipasarkan melalui platform digital di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (3/7/2020). Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebanyak 9,4 juta UMKM sudah menggunakan atau memasarkan produknya melalui pasar e-commerce dan mendapatkan manfaat penggunaan teknologi digital untuk transaksi lintas batas./ANTARA FOTO-Adeng Bustomi

Bisnis.com, JAKARTA — Pandemi Covid-19 menghadirkan pekerjaan rumah baru bagi Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Meski diakui sebagai pendorong ekonomi nasional, tapi ketiadaan basis data komprehensif atas sektor ini mengancam pertumbuhan, terutama di era digital.

Dengan terus berjalannya waktu dan nasib satu per satu bisnis kecil kian terancam karena terdampak pandemi, pemerintah dituntut meramu strategi untuk membantu pengusaha kecil bertahan di tengah ketidakpastian dan perubahan perilaku masyarakat.

Data pemerintah mengatakan sekitar 40-50 persen UMKM terganggu aktivitasnya dan implikasinya, mereka terancam tak sanggup membayar cicilan kepada lembaga pembiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini