Update Corona 12 Juli: Kasus Sembuh Bertambah 35.638 Orang, Bali Tertinggi

Bisnis.com,12 Jul 2020, 16:08 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Ilustrasi-Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada Minggu (12/7/2020) bertambah 919 orang sehingga totalnya menjadi 35.638 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan provinsi dengan penambahan kasus sembuh tertinggi ialah Bali yaitu mencapai 59 orang, diikuti oleh Banten 50 sembuh, Maluku 25 sembuh, Kalimantan Barat 12 sembuh, Sulawesi Tenggara 5 sembuh, Jambi 9 sembuh

"Kasus baru yang diterima sebagian besar dari hasil tracing yang dilaukan massif dari kontak dekat kasus positf sehingga keseluruhan kasus baru yang kita dapatkan hari ini adalah kasus yang tidak ada indikasi untuk dirawat di rumah sakit," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, Minggu (12/7/2020).

Secara keseluruhan, dia mengemukakan ada 17 provinsi dengan penambahan kasus baru di bawah 10. Sebaliknya, ada 5 provinsi yang tidak memiliki kasus baru antara lain Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.

Yuri menyebut, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 22.379 spesimen per hari sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 1.061.367.  Realisasi itu melampaui target yang ditetapkan pemerintah yaitu 20.000 spesimen per hari.

Berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi masih disumbang oleh Jawa Timur yaitu 518 kasus dengan jumlah sembuh mencapai 207 orang. 

Kemudian, DKI Jakarta 404 kasus, Sulawesi Selatan 173 kasus baru, Kalimantan Tengah 77 kasus baru, Papua 63 kasus baru, Jawa Barat 5 kasus baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini