Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) menyambut era kenormalan baru melalui virtual tour edukasi di KM Kelud pada Jumat (17/7/2020) Juli 2020.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Yahya Kuncoro mengatakan virtual tour sebagai rangkaian program dari PELNI Lifestyle. Peserta dapat bertemu dan berinteraksi dengan Nahkoda KM Kelud.
Selain itu, peserta juga dapat melihat ruangan dan fasilitas yang ada di KM Kelud, mengunjungi ruang kemudi, protokol kesehatan Kapal PELNI di era New Normal Life serta mengetahui layanan dan fasilitas eksklusif yang biasa dinikmati oleh Sobat PELNI Lifestyle.
“Kita harus siap dengan adanya New Normal Life, dan kegiatan virtual tour ini menjadi salah satu bagian dari PELNI Lifestyle agar masyarakat tetap bisa merasakan sensasi jalan-jalan kembali di atas Kapal PELNI," jelasnya melalui keterangan resmi, Minggu (12/7/2020).
Kegiatan ini dikenakan biaya sebesar Rp30.000 per orang untuk mendapatkan link virtual tour dengan registrasi melalui https://bit.ly/IkutVirtualTour. Virtual tour ini dapat memberikan pengalaman peserta berkeliling Kapal PELNI #dirumahaja dan akan menjadi pengalaman yang berkesan bagi pesertanya.
Setelah kegiatan virtual tour di KM Kelud ini terselenggara, rencananya PELNI Lifestyle akan mengadakan virtual tour kembali di kapal yang berbeda.
“Ya, rencananya virtual tour ini rencananya akan dilaksanakan kembali, hanya dengan nuansa yang berbeda yakni di Kapal Ternak milik PELNI. Jadi, masyarakat akan mengetahui bagaimana ternak-ternak dapat dikirim menggunakan Kapal PELNI,” imbuhnya.
Hingga saat ini Pelni telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 46 trayek kapal perintis yang menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.
Sementara itu melalui Pelni Lifestyle telah memiliki paket wisata bahari di Karimunjawa, Banda Neira serta MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition) seperti venue on board, tour on board dan photo spot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel