Bisnis.com, JAKARTA – Penggalan kalimat “sense of crisis” tiba-tiba menjadi viral akhir-akhir ini. Hal itu terjadi usai tersebarnya potongan video Presiden Joko Widodo yang menunjukkan kemarahannya di hadapan anggota kabinetnya pada akhir Juni 2020
Namun, penggunaan kalimat “sense of crisis” rupanya tak hanya digunakan oleh Presiden Jokowi. Kalimat itu digunakan ekonom senior Indef Faisal Basri untuk menyoroti kinerja salah satu kementerian di kabinet Jokowi, yakni Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Faisal menilai, menjadi sebuah ironi tatkala Jokowi marah-marah, tapi di saat bersamaan tampak gagal menjaga kepekaan para penghuni kabinetnya. Dia mengkritisi Kementerian Pertahanan, yang tetap ngotot memancang anggaran gendut di tengah kondisi pandemi.