Konten Premium

Polemik Anggaran Jumbo Kementerian Prabowo

Bisnis.com,13 Jul 2020, 21:46 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau lahan yang akan dijadikan Food Estate atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). Pemerintah menyiapkan lumbung pangan nasional untuk mengantisipasi krisis pangan dunia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA – Penggalan kalimat “sense of crisis” tiba-tiba menjadi viral akhir-akhir ini. Hal itu terjadi usai tersebarnya potongan video Presiden Joko Widodo yang menunjukkan kemarahannya di hadapan anggota kabinetnya pada akhir Juni 2020

Namun, penggunaan kalimat “sense of crisis” rupanya tak hanya digunakan oleh Presiden Jokowi. Kalimat itu digunakan ekonom senior Indef Faisal Basri untuk menyoroti kinerja salah satu kementerian di kabinet Jokowi, yakni Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.  

Faisal menilai, menjadi sebuah ironi tatkala Jokowi marah-marah, tapi di saat bersamaan tampak gagal menjaga kepekaan para penghuni kabinetnya. Dia mengkritisi Kementerian Pertahanan, yang tetap ngotot memancang anggaran gendut di tengah kondisi pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini