Bisnis.com, JAKARTA – Makin populernya rokok elektrik maupun vape di seluruh dunia, berhasil menciptakan ceruk bisnis yang menjanjikan bagi sejumlah perusahaan maupun individu pengusaha.
Salah satu keuntungan tersebut didapatkan oleh Smoore International Holdings. Perusahaan produsen rokok elektrik asal China tersebut berhasil meraup keuntungan yang besar saat melakukan aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada Jumat (10/7/2020) lalu di Hong Kong Stock Exchange.
Dalam aks IPO tersebut, harga saham Smoore berhasil ditutup lebih tinggi dua kali lipat dari harga saham yang ditetapkan. Seperti dikutip dari Forbes, Senin (13/7/2020), harga saham Smoore berhasil ditutup pada level 31,00 dolar Hong Kong per lembar saham. Nilai itu naik lebih dari dua kali lipat dari harga awal yang ditetapkan yakni 12,40 dolar Hong Kong.