Xinhua Ralat Unggahan di Twitter Setelah Sebut Batik dari China

Bisnis.com,13 Jul 2020, 15:17 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Perajin memproduksi batik dengan metode pewarnaan alami dan ramah lingkungan, di Tapos Depok, Jawa Barat, Kamis (10/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Kantor berita Xinhua meralat secara tidak langsung informasi yang menyatakan batik berasal dari China.

Dalam akun Twitter China Xinhua News, Senin (13/7/2020), Xinhua mengunggah cuitannya yang menyatakan bahwa kerajinan tangan dengan mencetak lilin juga disebut sebagai batik. 

"Kerajinan tangan China dari mencetak lilin membutuhkan keahlian dan memakan waktu lama. Kerajinan ini juga disebut batik, sebuah kata asal Indonesia yang mengacu pada teknik pewarnaan lapisan lilin yang dilakukan di berbagai belahan dunia," tulisnya.

Xinhua juga tidak lupa menandai akun Twitter Kementerian Luar Negeri RI sambil mengucapkan terima kasih.

Cuitan ini diunggah sehari setelah Xinhua menuliskan bahwa batik adalah kerajinan tangan yang biasa dibuat di China.

Dalam unggahan tersebut, terdapat video yang memperlihatkan teknik membatik.

Unggahan tersebut sontak langsung mengundang komentar warganet, terutama orang Indonesia

Mereka tidak terima Xinhua mengklaim batik berasal dari China. Warganet geram dan mengatakan bahwa kata batik berasal bahasa Jawa yang berarti menulis atau mentitik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini