Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengemudi Ojek Online Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia membagikan partisi dan sosialisasi aplikasi Garda Digital, yang merupakan startup aplikasi penunjang fasilitas sosial bagi para pengemudi ojek online.
Presidium Garda Indonesia Igun Wicaksono mengharapkan kehadiran Garda Digital akan memberikan banyak manfaat bagi para pengemudi ojek online di seluruh Indonesia.
"Setiap pengemudi ojek online yang mendaftar aplikasi Garda Digital akan diberikan partisi portabel sebagai bentuk kepedulian Garda untuk antisipasi penyebaran Covid-19 sebagai bentuk kesiapan pengemudi ojek online menghadapai New Normal," paparnya, Senin (13/7/2020).
Garda Digital dibawah manajemen PT. Garda Digital Indonesia melakukan inovasi teknologi sebagai aplikasi yang akan menunjang fasilitas sosial bagi para pengemudi ojek online.
Garda Digital juga bekerjasama dengan BP Jamsostek memberikan jaminan sosial bebas iuran 1 bulan bagi para pengemudi ojek online yang resmi sudah terdaftar di aplikasi Garda Digital.
Aplikasi Garda Digital diluncurkan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo pada Minggu (27/6/2020) di gedung parlemen Nusantara 3 MPR RI saat ini telah terus disosialisasikan oleh Garda Indonesia kepada berbagai komunitas maupun pengemudi ojek online.
Dalam pelaksanaanya, Boris Syaifullah ditunjuk sebagai Presiden Komisaris dan Hendra Guntara menjabat sebagai Chief Executive Officer Garda Digital. Keduanya dianggap lebih mengetahui bidang teknologi dan backbone telekomunikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel