Bisnis.com, JAKARTA - Tesla Inc., pemimpin pasar mobil listrik dilaporkan memangkas harga jual Tesla Y sebesar US$3.000 atau sekitar Rp43,17 juta (kurs Rp 14.392).
Pemangkasan harga ini mengejutkan pasar karena Tesla Y baru dipasarkan 4 bulan lalu atau tepatnya pertengahan Maret 2020.
Bloomberg melaporkan, Minggu (12/7/2020) waktu setempat, harga baru Tesla Y dibandrol US$49.990 atau sekitar Rp719,45 juta. Dibandingkan sebelumnya US$52.990.
Langkah Tesla melakukan pemangkasan harga jual ini sebelumnya juga dilakukan pada Seri S dan X. Pada akhir Mei 2020 lalu, perusahaan memotong harga jual Model S sebesar US$ 5.000 dan dan Model X senilai $ 2.000.
Bloomberg melaporkan hingga akhir kuartal II/2020, perusahaan telah mengantarkan 90.650 mobil ke pelanggan. Jumlah ini di atas ekspektasi analis sehingga membuat harga saham perusahaan terbang. Dengan lonjakan ini, kekayaan pendiri dan Chief Executive Officer Tesla Elon Musk melewati Warren Buffett pada Bloomberg Billionaires Index.
Lalu apa saja kelebihan produk anyar Tesla Y? dilansir situs perusahaan, seri Y mengedepankan konsep keamanan. Terdapat perlindung benturan pada bagian depan kendaraan. Selain itu, rangka mobil menggunakan material kokoh. Pusat kendaraan dibuat rendah untuk menjaga kestabilan.
Tesla Y juga menyediakan ruang yang besar dan memungkinkan mengangkut 7 penumpang.
Seri terbaru ini juga memiliki 2 penggerak. Dengan dukungan ini, mobil dapat dipacu hingga 60 kilometer per jam dalam 3,5 detik. Tesla juga mengklaim desain mereka tangguh baik dalam hujan, salju hingga medan jalan yang sulit.
Lainnya, Tesla Y didukung kemampuan jelajah. Saat ini, setiap kali melakukan isi ulang baterai, pengemudi dapat menempuh 316 mil. Selain itu, dukungan pengisian baterai cepat selama 15 menit dapat membawa tambahan jarak tempuh 158 mil.
Tesla Y juga didukung kamera 360, radar dengan jangkauan hingga 160 meter yang dijalankan dengan 12 sensor ultrasonik. Tertarik untuk memborongnya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel