Petugas KRL Penemu Duit Rp500 Juta Ketiban Rejeki, Diangkat Pegawai hingga Bonus Investasi

Bisnis.com,13 Jul 2020, 13:42 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Menteri BUMN Eric Thohir dalam konferensi pers terkait dengan penunjukkan bank Himbara sebagai bank mitra umum pemerintah di Istana Merdeka, Rabu (24/6/2020)/ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) memberikan bantuan sebagai bentuk apresiasi terhadap dua petugas PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) penemu uang Rp500 juta, yakni Egi Sandi dan Mujenih.

Bantuan tersebut antara lain asuransi dan dana investasi dari Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BNI; ponsel pintar, pulsa, dan saldo LinkAja dari Telkomsel; serta Surat Keputusan pengangkatan keduanya sebagai karyawan tetap di anak usaha PT KCI.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kedua petugas KCI yang dianggap memberikan sikap teladan dan menerapkan akhlak dalam pekerjaannya. Dia menyebut keduanya dapat menjadi inspirasi bagi semua yang bekerja, khususnya di BUMN.

“Ini poin yang sangat bagus, di BUMN juga punya prinsip bahwa akhlak jadi landasan utama. Apalagi perusahaannya [PT KCI] bersinergi dengan BUMN. Bisa jadi inspirasi, kalau kita diberikan amanah sudah seyogyanya dasar dari akhlak itu,” kata Erick dalam sambutan Apresiasi Petugas Commuterline Indonesia, Senin (13/7/2020).

Tak hanya itu, Erick juga menyatakan dirinya akan turut memberikan bantuan secara personal untuk kedua petugas tersebut. Harapannya, bantuan itu dapat digunakan sebagai tabungan apalagi menghadapi krisis di era pandemi ini.

 “Saya harapkan bantuan tadi bisa dimanfaatkan dengan baik, jangan difoya-foya. Pulsa Telkomsel jangan dipakai mobile legend,” seloroh Erick sambil tertawa.

Dia tak lupa mengingatkan bahwa selain kedisiplinan dalam bekerja, sikap yang sama diperlukan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Erick juga kembali mengatakan pandemi masih akan berlangsung dalam waktu yang lama sehingga masyarakat harus berpartisipasi untuk menjaga diri sendiri dan disiplin melakukannya. 

“Untuk melawan Covid ini tidak lain kitanya harus disiplin, harus menjaga, tidak bisa hanya mengobati. Suksesnya melawan Covid kalau masyarakat kita disiplin dan berpartisipasi melakukan sendiri,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini