Bisnis.com, JAKARTA – Langkah pemegang saham pengendali PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) Dato Sri Tahir melakukan injeksi modal tunai Rp1 triliun dan gedung senilai Rp3,5 triliun pada Mei 2020 lalu belum mengakhiri desakan regulator untuk menambah modal perusahaan.
Tahir kemudian membuka opsi berganti peran dengan Cathay Life Insurance Co Ltd sebagai pengurus utama MAYA. Orang terkaya ke-7 di Indonesia versi Forbes itu -yang lisensinya di Indonesia ia miliki- menyebut dirinya terus berjuang untuk memperkuat Mayapada.
Tahir memulai usahanya dari bisnis dealer otomotif pada 1981—1989. Selain itu, ia juga menjadi Business Advisor di PT BNP Lippo Leasing pada 1981—1986.