Bisnis.com, JAKARTA — Asuransi Jiwa Bersama atau AJB Bumiputera 1912 mendapatkan panggilan dari Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk membahas kondisi terkini perseroan. Bumiputera merupakan salah satu perusahaan asuransi yang mengalami krisis kondisi keuangan.
Kedua pihak akan bertemu dalam rapat audiensi yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (14/7/2020) pukul 11.30 WIB di ruang rapat Komisi XI DPR, Jakarta. Sebelumnya, rapat diagendakan berlangsung pukul 10.00 WIB.
"Komisi XI DPR RI Membahas Audiensi dengan Bumiputera," tertulis dalam agenda harian anggota dewan yang tercantum di situs resmi DPR.
Bisnis telah meminta konfirmasi kepada Direktur Utama Bumiputera Faizal Karim dan Ketua Badan Perwakilan Anggota (BPA) Bumiputera Nurhasanah terkait agenda tersebut beserta poin pembahasannya. Namun, hingga tulisan ini terbit, keduanya belum memberikan respons.
Faizal merupakan Direktur Utama baru dari satu-satunya perusahaan asuransi jiwa berbentuk usaha bersama di Indonesia tersebut. BPA Bumiputera menunjuk Faizal sebagai pucuk pimpinan dalam Sidang Luar Biasa (SLB) yang berlangsung pada Selasa (30/6/2020).
Sepanjang tahun ini, belum terdapat pertemuan terbuka antara DPR dengan Bumiputera. Adapun, Bumiputera tercatat berulang kali melakukan pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun ini, salah satunya untuk melakukan fit and proper test terhadap manajemen sebelum era Faizal.
Baca Juga : Pekerjaan Rumah Besar Industri Asuransi Nasional |
---|
Berdasarkan data yang diperoleh Bisnis, Bumiputera mencatatkan tunggakan klaim sebesar Rp5,3 triliun saat memasuki tahun buku 2020. Tunggakan klaim itu diperkirakan akan menggelembung hingga Rp9,6 triliun pada akhir tahun ini, itu pun merupakan perkiraan yang belum memperhitungkan dampak pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Komisi VI DPR telah memanggil perusahaan asuransi lain yang juga mengalami masalah keuangan, yakni PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Perusahaan pelat merah itu dimintai penjelasan terkait perkembangan proses penyehatan keuangan pada Selasa (7/7/2020).
Usai pertemuan tersebut, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartiko Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa pihaknya bersama manajemen Jiwasraya dan Panja DPR masih membahas skema-skema penyehatan keuangan perseroan. Besar kemungkinan opsi yang akan dipilih di antaranya restrukturisasi polis ke Nusantara Life.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel