Cetak Penjualan 4.206 Unit, Suzuki Terlaris Ketiga

Bisnis.com,14 Jul 2020, 19:40 WIB
Penulis: Dionisio Damara
All-New Suzuki Carry mengincar sektor usaha kecil dan menengah. Model pikap ini masih menjadi penopang terbesar penjualan Suzuki Indomobil. /suzuki.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja penjualan mobil dari PT Suzuki Indomobil Sales yang membukukan 4.206 unit pada Juni 2020, telah menempatkan mereka sebagai merek terlaris ketiga di bawah Toyota dan Daihatsu.

Raihan tersebut meningkat 48 persen jika dibandingkan kinerja penjualan ritel pada Mei, yang membukukan 2.205 unit. Adapun sepanjang Januari sampai dengan Juni 2020, Suzuki telah menjual 34.536 unit dengan penguasaan pasar sebesar 11,9 persen.

Sementara itu, Toyota mengukuhkan posisi puncak sebagai merek terlaris di Indonesia dengan total penjualan 11.196 unit pada Juni 2020. Posisi kedua diisi oleh Daihatsu dengan volume penjualan sebanyak 5.558 unit.

4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Dony Saputra mengatakan kinerja penjualan Suzuki pada Juni lalu masih ditopang oleh kendaraan niaga ringan New Carry Pickup. “[Penopang] masih di Carry, detailnya nanti dicek,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (14/7/2020).

Suzuki Carry sebelumnya mengalami kenaikan pangsa pasar hingga 54,5 persen pada Januari – Mei 2019, menjadi 59,4 persen pada periode yang sama tahun ini.

Di sisi lain, kontribusi penjualan Carry sampai dengan Mei 2020 berkontribusi sebesar dari 10 persen terhadap penjualan otomotif nasional.

Dony menyatakan peningkatan kontribusi penjualan Carry menandakan kegiatan usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus bergeliat di tengah pandemi. Oleh karena itu kebutuhan mobil niaga juga terus berjalan.

Menurutnya, selain memenuhi kebutuhan UMKM, Carry Pickup juga banyak digunakan sebagai kendaraan distribusi, terutama distribusi barang-barang ke masyarakat yang aktivitasnya lebih terbatas selama pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini