Sebaran 16.862 Kasus Corona di Jatim, 13 Daerah Masih Zona Merah

Bisnis.com,14 Jul 2020, 09:47 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Zonasi risiko penularan Covid-19 di Jawa Timur./Twitter @JatimPemprov

Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GT PPC-19) mencatat Jawa Timur (Jatim)  menjadi daerah dengan tambahan kasus positif Covid-19 tertinggi di Indonesia. Meski demikian, Jatim juga mencatatkan jumlah pasien sembuh tertinggi.

Berdasarkan data Senin (13/7/2020), Jawa Timur mencatatkan tambahan kasus baru sebanyak 219 dan tambahan kasus sembuh lebih tinggi, yaitu sebanyak 268 orang.

Total jumlah kasus Virus Corona penyebab Covid-19 di Jatim 16.862 orang, PDP 12.697 orang dan ODP 31.119 orang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerangkan, angka kesmbuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur sudah menjadi yang tertinggi selama tiga hari berturut-turut. Harapannya tingkat kesembuhan di Indonesia makin meningkat.

“Alhamdulillah, tiga hari berturut- turut angka kesembuhan pasien Covid - 19 di Jatim tertinggi diantara provinsi se-Indonesia. Semoga yang sembuh makin meningkat. Yang meninggal bisa kita turunkan. Mohon do'a. Tetap disiplin dan jaga protokol kesehatan ya lur,” cuit Khofifah dalam akun twitternya beberapa waktu lalu.

Persentase pasien positif Covid-19 yang sembuh 40,67 persen, pasien dirawat 50,22 persen,  dan meninggal 7,48 persen.

Adapun, berdasarkan data infocovid19.jatimprov.go.id, sebaran kasus baru di Jawa Timur terbanyak terdapat di Surabaya sebanyak 46 kasus, Gresik sebanyak 40 kasus, Sidoarjo sebanyak 30 kasus, dan Kabupaten Jombang 19 kasus.

Sementara itu, untuk pasien sembuh hingga Senin (13/7/2020) malam tercatat naik 352 orang dengan sebaran terbanyak di Surabaya sebanyak 103 orang, RS Lapangan Indrapura 100 orang, dan Kabupaten Sidoarjo 61 orang.

Adapun, saat ini Jawa Timur memiliki 13 kabupaten/kota yang masuk dalam zona merah dengan lima di antaranya baru naik dari zona risiko sedang ke risiko tinggi, yaitu Malang, Mojokerto, Sampang, Bojonegoro, dan Nganjuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini