Bisnis.com, JAKARTA -- Pemegang saham pengendali PT Bank Bukopin Tbk., PT Bosowa Corporindo masih akan fokus pada penawaran umum terbatas (PUT) V tahun ini dan belum mempertimbangkan private placement KB Kookmin Bank.
Presiden Komisaris Bosowa Corporindo Erwin Aksa masih enggan membicarakan ihwal aksi korporasi lanjutan, yakni private placement yang akan semakin memperbesar porsi kepemilikan Kookmin Bank.
Saat ini, saham Bukopin yang digenggam Kookmin Bank sebesar 22 persen dan direncanakan bertambah hingga 67 persen. Adapun, Bosowa menguasai saham Bukopin sebesar 23,34 persen.
"Sudah, kita bicara yang ada saja dulu. Kita bicara PUT V. Kalau bicara di luar PUT V itu, masih mimpi," katanya kepada Bisnis, Selasa (14/7/2020).
Dia menjelaskan persetujuan private placement Kookmin Bank akan tetap melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB). Kendati demikian, menurutnya, wajar bagi manajemen Bukopin merilis prospektus mengenai rencana private placement.
"Tidak akan bisa ujug-ujug private placement jika tidak melalui RUPS-LB. Tapi wajar-wajar saja manajemen mengeluarkan prospektus. Itu untuk meningkatkan kepercayaan nasabah, dana memberi informasi kepada pemegang saham lain," katanya.
Erwin menyampaikan posisi Bosowa akan tetap melindungi haknya, sekaligus hak pemegang saham minoritas.
Adapun, Bank Bukopin mengumumkan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) dengan jumlah yang diterbitkan sebanyak 22,24 miliar saham kelas B.
Dalam prospektus yang dirilis di Harian Bisnis Indonesia, Selasa (14/7/2020), nilai nominal saham sebesar Rp100. Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut merupakan 57,7 persen dari modal ditempatkan dan modal disetor perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) V dan PMTHMETD.
PMTHMETD merupakan bagian dari satu rangkaian transaksi perubahan pengendali perseroan oleh KB Kookmin.
Perseroan pun bermaksud meminta persetujuan dari para pemegang saham atas PMTHMETD dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan pada Selasa (25/8/2020).
KB Kookmin disebutkan telah bersedia dan akan menjadi pengambil bagian tunggal dalam aksi korporaksi ini. Pada PUT V, Kookmin mengambil bagian sesuai porsi kepemilikan saham saat ini dan menjadi pembeli siaga saham yang tidak diserap pemegang saham lainnya.
Kemudian, melalui PMTHMETD Kookmin akan menjadi pemegang saham pengendali tungal perseroan yang akan memiliki 67 persen seluruh jumlah sahan yang telah dan akan diterbitkan perseroan.
Direktur Bank Bukopin Hari Wurianto menjelaskan rencana private placement merupakan lanjutan dari aksi penawaran umum terbatas (PUT) V yang akan selesai akhir Juli 2020.
"Rencana ini seperti yang kami sampaikan sebelumnya. Kookmin Bank akan memiliki kepemilikan 67 persen saham. Ini semua terangkai dan akan selesai tahun ini," katanya kepada Bisnis, Selasa (14/7/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel