5 Berita Populer Finansial, Bos BCA Buka Suara soal Jual Saham Perusahaan dan Fintech Ilegal Menjamur, Minat Investor Bakal Luntur?

Bisnis.com,14 Jul 2020, 16:54 WIB
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat paparan kinerja kuartal I/2020 secara live, Rabu (27/5/2020). Dokumen BCA.

1. Bos BCA Buka Suara soal Jual Saham Perusahaan

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja angkat bicara mengenai aksinya melepas saham perseroan di kisaran harga Rp31.000 per saham pada 9 Juli - 10 Juli 2020.

Jahja mengatakan aksi melepas saham itu merupakan transaksi biasa seperti yang dilakukan para investor. Aksi tersebut merupakan bagian dari diversifikasi portofolio investasi.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Bank Mayapada Langgar Batas Penyaluran Kredit, Ini Penjelasan OJK

Kasus penyaluran kredit PT Bank Mayapada International Tbk. yang melampaui batas ketentuan masuk dalam catatan Badan Pemeriksa Keuangan di Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II/2019.

Catatan tersebut merupakan temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dijadikan obyek pemeriksaan BPK. Ada beberapa catatan soal bank berkode saham MAYA dalam audit tersebut, seperti penilaian kemampuan dan kepatutan seorang direksi yang tidak mempertimbangkan pelanggaran penandatanganan kredit di perseroan.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Lagi, Nasabah AXA Mandiri Mengeluh Nilai Investasi Jeblok

Keriuhan nasabah asuransi, khususnya pengguna produk unit-linked yang merasa dirugikan karena nilai investasinya anjlok, masih tak kunjung reda dari jagad maya.

Di dunia virtual, masih ramai pemegang polis PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) yang merasa dirugikan, terutama akibat performa produk unit-linked, produk asuransi yang mengombinasikan fungsi proteksi dan investasi.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Konglomerat Tahir Rela Pengendali Bank Mayapada Pindah ke Cathay

Pemegang saham pengendali PT Bank Mayapada International Tbk. Dato' Sri Tahir menyambut baik jika Cathay Life Insurance Co Ltd melaju menggantikan posisinya.

Tahir mengatakan dirinya terbuka untuk setiap opsi penyehatan Bank Mayapada termasuk jika harus ada perubahan porsi kepemilikan di antara pemegang saham.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Fintech Ilegal Menjamur, Minat Investor Bakal Luntur?

Bendahara Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani menilai maraknya perusahaan tekfin (fintech) ilegal tidak mengurangi minat para investor untuk menanamkan modal.

Sejauh ini, dia menilai minat investasi di perusahaan rintisan sektor fintech P2P lending di Indonesia masih terbilang cukup kompetitif.

Baca berita selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini