Bahan Tip Mikropipet di Jabar Minim, Pemeriksaan Tes CPR Dilakukan Manual

Bisnis.com,15 Jul 2020, 11:26 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG--Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat menghadapi tantangan terkait pemeriksaan tes CPR di laboratorium.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan saat ini laboratorium kesehatan di Jawa Barat menghadapi persoalan mulai habisnya alat medis habis pakai yang digunakan untuk pemeriksaan tes PCR.

“Untuk tes PCR Jawa Barat, kita masih menempati kemampuan yang terbesar di Indonesia hampir 10.000 untuk semua jejaring laboratorium tetapi karena kita mengalami kehabisan bahan medis habis pakai, sama halnya dengan laboratorium di provinsi lain,” katanya di Bandung, Rabu (15/7/2020).

Bahan tip ujung mikropipet yang dipakai petugas laboratorium untuk memisahkan, mengambil, meneteskan spesimen pada alat pemeriksa PCR ini menurut Berli makin menipis. “Apabila tip ini tidak ada, mekanisasi pemeriksaan tidak bisa dilakukan,” katanya.

Yang jadi persoalan, alat yang beredar di pasaran lokal ukurannya tidak tepat dan spesifikasi teknis lainnya tidak tepat untuk pemeriksaan PCR. Supaya pelayanan tidak terganggu,pihaknya mengaku kembali ke cara manual dengan konsekuensi menurunkan kapasitas pemeriksaan PCR di Jabar.

“Walaupun tetap memiliki target untuk memenuhi kriteria WHO, 100 tes per 1000 penduduk per pekan. Tip kita pesan ke produsen segera tiba dari luar negeri akhir Juli,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini