Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis telekomunikasi bergerak seluler (GSM) menjadi tulang punggung era adaptasi kehidupan baru seiring dengan belum berakhirnya pandemi Covid-19.
Kondisi baru ini membuat kebutuhan telepon seluler meningkat, karena dapat menjadi medium penyambung ke internet, berbagi data, dan suara.
Wilayah Indonesia yang terdiri dari beragam kondisi, dan terbesar di ribuan pulau membuat bisnis ini membutuhkan investasi sangat besar. Akibatnya perusahaan telekomunikasi seringkali harus mencari mitra. Baik lokal maupun internasional.