Anies: Pasien Gejala Ringan dan Sedang di RS Naik 11 Persen

Bisnis.com,16 Jul 2020, 21:44 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan./Dok. Pemprov DKI

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa dalam sepekan terakhir terjadi peningkatan keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate oleh pasien Covid-19 gejala ringan di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.

“Dalam seminggu terakhir ada kenaikan bed occupancy rate untuk tempat tidur isolasi dari 34 persen menjadi 45 persen ya memang di bawah separuh dari kapasitas kita tetapi ada kenaikan 11 persen,” kata Anies melalui keterangan resmi secara virtual, pada Kamis (16/7/2020) malam.

Kendati demikian, Anies menuturkan, terjadi penurunan terkait rasio keterisian tempat tidur bagi pasien dengan gejala berat sebesar 6 persen. Dengan demikian, menurutnya, jumlah pasien dengan gejala berat menurun yang dirawat di ruang intensive care unit (ICU).

“Tetapi pasien dengan gejala ringan dan sedang mengalami peningkatan ini terjadi karena tim puskesmas kita melakukan active finding case secara agresif,” ujarnya.

Berdasarkan data, dia mengatakan, dari 67 rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta terdapat 4.556 tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 gejala ringan. Selain itu, terdapat 659 tempat tidur bagi pasien gejala berat yang dirawat di ruang ICU.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase pertama selama dua pekan ke depan.

Anies menyatakan dengan kondisi penularan virus Corona (Covid-19) yang masih cukup tinggi di DKI Jakarta, akan sangat berbahaya jika dilakukan pelonggaran PSBB transisi dan masuk ke fase kedua.

“Oleh sebab itu, kami memutuskan untuk kembali memperpanjang fase satu sampai dua pekan ke depan sebelum bisa beralih ke fase kedua,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini