Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mayapada International Tbk. membuka kemungkinan untuk melakukan dua aksi korporasi penambahan modal tahun ini, seiring dengan kuatnya komitmen pemegang saham.
Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi mengatakan proses penambahan modal saat ini tengah dibicarkan antara pemegang saham dan Otoritas Jasa Keungan (OJK). Manajemen perseroan, kata dia, juga memiliki keterbatasan informasi untuk mendapat perkembangan proses ini.
Namun, dia yakin pemegang saham Bank Mayapada memberi dukungan yang sangat kuat dan telah berproses.
"Sekali lagi, kami punya keterbatasan untuk bicara hal ini. Namun bisa saja [ada dua aksi korporasi]. Ini [saham baru] diserap pemegang saham lain, dan Cathay Life Insurance membuat aksi korporasi lanjutan lagi tahun ini," katanya usai RUPST Bank Mayapada, Kamis (16/7/2020).
Adapun, emiten berkode MAYA akan membuat penawaran umum terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) 2,27 lembar pada tahun ini.
Sejauh ini, yang telah memiliki komitmen tinggi untuk penambahan modal tersebut adalah Pemegang Saham Pengendali Terakhir (PSPT) Bank Mayapada Dato' Sri Tahir sudah melakukan penempatan dana Rp4,5 triliun.
Jika mengacu pada harga PUT XII pada tahun lalu yakni 2.200 per lembar saham, maka total dana yang dapat dihimpun perseroan pada aksi korporasi ini dapat mencapai sekitar Rp5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel