Presdir Maybank: Investasi TI Harus Diikuti Pengembangan SDM Perbankan

Bisnis.com,16 Jul 2020, 18:13 WIB
Penulis: M. Richard
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha, khususnya sektor perbankan, diharapkan dapat tetap melakukan kalkulasi mendalam sebelum berinvestasi pada teknologi informasi. Banyak yang terlalu agresif berinvestasi, tetapi tidak dapat mendapat manfaat optimal dari penanaman modalnya.

Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Taswin Zakaria mengatakan pandemi virus corona tahun ini merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan investasi dan penggunaan informasi teknologi.

"Namun kita tetap harus teliti dalam berinvestasi. Jangan sampai over investment dan tidak mendapat manfaat yang optimal," katanya dalam Online Seminar dengan Tema Human-Centered Digitalization & Services LPPI, Kamis (16/7/2020).

Dia mencontohkan, saat ini masyarakat menggunakan telelpon genggam canggih yang kemampuannya bahkan melebihi teknologi para astronot saat mengunjungi bulan.

Taswin melanjutkan perseroan pun saat ini juga cukup intensif mengembangkan teknologi. Namun, pengembangan ini diikuti dengan pengembangan sumber daya manusia sebagai penggunanya.

"Meski canggih, tetapi teknologi harus mampu mengikuti kemampuan dari manusianya sendiri. Kami juga berharap tekonologi yang kembangkan tidak melebih dari kemampuan pengguna yang kami sasar," tuturnya.

Maybank Indonesia juga terus mengembangkan layanan dan kapasitas digital banking melalui mobile banking, internet banking, salah satunya lewat Maybank M2U dan berbagai saluran lainnya.

Per 30 September 2019, Maybank Indonesia memiliki 380 cabang termasuk cabang Syariah yang tersebar di Indonesia serta satu cabang luar negeri (Mumbai, India), 21 mobil kas keliling dan 1.601 ATM termasuk CDM (cash deposit machine) yang terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS, dan terhubung dengan 3.500 ATM Maybank di Singapura, Malaysia dan Brunei. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini