IHSG Rentan Koreksi, Berikut 8 Saham Potensial Versi Indosurya Sekuritas

Bisnis.com,17 Jul 2020, 06:10 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (17/7/2020). Namun, masih ada sejumlah saham potensial yang layak dicermati.

IHSG berhasil berbalik menguat pada perdagangan Kamis (16/7/2020) seiring dengan langkah Bank Indonesia untuk kembali memangkas suku bunga acuan ke level 4 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan atau IHSG parkir di level 5.098,37, menguat 0,44 persen atau 22,58 poin. Pada pertengahan perdagangan IHSG sempat melonjak hingga ke level 5.107,26.

Dari keseluruhan anggota konstituen, sebanyak 187 saham berhasil menguat, 217 saham melemah, dan sebanyak 292 saham tampak tidak bergerak dari posisi pada perdagangan sebelumnya.

Untuk diketahui, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 15-16 Juli 2020 memutuskan untuk kembali memangkas BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 4 persen.

Adapun, sentimen pemangkasan suku bunga acuan tersebut berhasil membuat dana asing kembali masuk ke pasar modal. Pada perdagangan kali ini, investor asing mencatatkan net buy Rp123,76 miliar.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp6,89 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 8,47 miliar lembar saham.

Investor asing terpantau memburu saham PT Astra International Tbk. (ASII) sebesar Rp201 miliar sehingga menguat 1,94 persen ke level Rp5.250 per saham dan juga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar Rp71,3 milari sehingga naik 0,49 persen ke level Rp30.900 per saham.

Tidak kalah, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) juga diburu asing sebesar Rp44,3 miliar sehingga saham naik 1,32 persen ke level Rp9.575 per saham.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG terlihat masih bergerak dalam rentang yang cukup terbatas

Risiko pelemahan masih terlihat cukup besar yang disinyalir oleh sentimen dari market global dan regional yang berada dalam tekanan.

Selain itu, masih terjadinya capital outflow secara year to date turut memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah dalam rentang 4.821 - 5.123.

Sejumlah saham pilihannya ialah GGRM, AALI, ICBP, INDF, HMSP, BBCA, ASII, ERAA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini