Bisnis.com, JAKARTA - BNI Syariah melakukan perjanjian kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada terkait pemanfaatkan produk kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan bentuk kerja sama ini berupa solusi keuangan sesuai prinsip syariah melalui fasilitas Kartu BNI iB Hasanah Card yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dalam bentuk program cicilan 0% selama 3 bulan.
Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan perseroan terhadap perkembangan kualitas pendidikan di Indonesia. Fasilitas ini akan memudahkan sistem pembayaran biaya pendidikan bagi mahasiswa UGM.
Sinergi BNI Syariah dengan UGM merupakan wujud dari tema strategis yang diusung perseroan yaitu embracing new opportunities pada tahun ini.
"BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik. Salah satunya kerja sama produk dan jasa perbankan syariah dalam mendukung dunia pendidikan," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (17/7/2020).
Saat ini UGM memiliki 56.000 mahasiswa, 3.600 dosen, dan 10.000 karyawan. Terdiri dari 18 fakultas, 1 sekolah vokasi, 1 sekolah pascasarjana, 25 pusat studi bidang keilmuan, dan 11 direktorat.
Dengan mempertimbangkan angka-angka tersebut, dia menyebutkan potensi bisnis yang dapat digarap oleh BNI Syariah yakni sekitar Rp21 miliar.
Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono menyampaikan program cicilan 0% selama 3 bulan ini menguntungkan baik mahasiswa, orang tua mahasiswa, dan perguruan tinggi. Dengan membuka kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card, pembayaran UKT mahasiswa akan lebih ringan. Selain itu perguruan tinggi akan mendapat pembayaran secara penuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel