Tren Kesembuhan Covid-19 Jatim Terus Membaik, Tingkat Kematian Jadi Pekerjaan Rumah

Bisnis.com,17 Jul 2020, 21:31 WIB
Penulis: Peni Widarti
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi.

Bisnis.com, SURABAYA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur memaparkan bahwa tren kesembuhan pasien Covid-19 sudah lebih baik jika dibandingkan dengan jumlah pasien yang masih dirawat.

Ketua Gugus Tugas Kuratif Covid-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi mengatakan untuk per 17 Juli 2020 ini pun terdapat 225 kasus baru, sedangkan pasien yang sembuh ada 387 orang atau lebih tinggi dari kasus baru.

“Bisa dilihat secara persentase total kasus di Jatim dari yang sebelumnya dengan yang sekarang. Kalau yang baru ini terlihat, persentase yang sembuh ada 8.313 orang atau 46,6 persen, dan yang masih dirawat ada 8.178 orang atau 45,86 persen,” jelasnya dalam konferensi pers, Jumat malam (17/7/2020).

Meski kondisi tingkat kesembuhan tersebut cukup menggembirakan, tetapi tingkat kematian akibat Covid-19 juga harus diwasapdai karena masih tergolong tinggi yakni 7,5 persen (1.338 orang) dibandingkan kasus kematian secara nasional yang prosentasenya sekitar 4 persenan.

“Kesembuhan tinggi ini kabar baik, tapi kabar tidak baiknya adalah tingkat kematian. Ini tadi para dokter berkumpul secara virtual, kita semua untuk mengalisa penyebab kematian pasien, apakah karena virusnya, apakah karena penyakit manusianya, apakah manajemennya, sarananya, ataupun demografinya,” jelasnya.

Meski begitu, saat ini di Jatim tersisa 6 daerah yang masih dalam zona merah yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bojonegoro, Kota Mojokerjo, Kabupaten Mojokerto. Sedangkan daerah lainnya sudah masuk dalam zona oranye, dan 3 daerah sudah berwarna kuning yakni Bondowoso, Madiun, dan Banyuwangi.

Adapun total kumulatif kasus di Jatim hingga 17 Juli 2020 sudah mencapai 17.829 kasus positif. Dari jumlah tersebut sebanyak 8.313 orang telah sembuh atau bertambah 387 orang pada 17 Juli 2020, lalu 8.178 orang masih dirawat atau bertambah 225 kasus baru, dan total meninggal 1.338 orang atau bertambah 37 orang hari ini, dan kasus suspect ada 7.562 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini