Trump Bersumpah Menolak Mandat Wajib Masker untuk Warga AS

Bisnis.com,18 Jul 2020, 09:11 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Presiden AS Donald Trump saat berkunjung ke pabrik Rawsonville Ford Motor Company di Ypsilanti, Michigan, AS (21/5/2020)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 di AS telah mencapai jutaan, tetapi Presiden Trump masih 'kekeuh' menolak mengingatkan warganya mengunakan masker.

Presiden AS Donald Trump bahkan berjanji tidak akan menghimbau wajib masker untuk menekan penyebaran virus Corona.

Pernyataan ini datang dari pakar penyakit menular Dr. Anthony Fauci yang memaksa pemerintah pusat dan negara bagian untuk mendorong masyarakat AS mengunakan masker.

"Megunakan penutup wajah sangat penting dan kita harus memakainya," kata Fauci dikutip dari BBC.

Pengunaan penutup wajah atau masker telah dipolitisasi secara berlebihan di AS. Presiden Trump yang sebelumnya menolak mengunakan masker, tetapi tertangkap kamera sedang memakainya dalam satu acara publik minggu lalu.

Kepada Fox News, Trump mengatakan dia tidak setuju dengan mandat nasional mengunakan masker. Menurutnya, masyarakat harus memiliki kebebasan.

Gubernur Georgia dari Partai Republik Brian Kemp telah mendesak warga untuk mengenakan masker.

Kemp mengajukan himbauan tersebut meskipun mengambil tindakan hukum sehari sebelumnya terhadap walikota Atlanta Keisha Lance Bottoms karena mewajibkan penggunaan masker di kota Atlanta.

Bottoms sendiri telah dinyatakan positif mengidap virus Corona. Oklahoma telah mempertimbangkan penggunaan masker di dalam ruangan setelah penyebaran kasus Covid di kota tersebut bertambah.

Saat ini, jumlah kasus Covid-19 di AS bertambah menjadi 3,6 juta dengan angka kematian sebesar 139.000 jiwa. Angka kematian tersebut adalah yang tertinggi di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini