Bisnis.com, JAKARTA – Italia akan membuka stadion untuk kedatangan penonton paling lambat September 2020, sedangkan Inggris menerapkan kebijakan serupa mulai Oktober.
Sepak bola dimulai kembali di seluruh Eropa setelah 3 bulan dihentikan akibat pandemi corona, tetapi semua pertandingan dimainkan secara tertutup.
Ketika pandemi mereda di Italia, negara Eropa pertama yang terkena dampak serius, mereka juga menerapkan pembatasan pada pertemuan.
Bioskop dan teater sudah terbuka, meskipun dengan pedoman jarak sosial, langkah yang mentgundang pertanyaan para ahli mengapa stadion tidak diperlakukan sama, apalagi itu memang tempat terbuka.
Pengelola Serie A Italia berusaha untuk memiliki setidaknya pemegang tiket musiman bisa memasuki stadion selama pekan-pekan terakhir kompetisi musim 2019–2020.
"Memang benar bahwa akan ada syarat untuk memungkinkan sejumlah penggemar untuk memasuki stadion, bahayanya adalah membiarkan 10.000 atau 12.000 penonton untuk masuk di tempat yang sama," kata Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora.
“Penting untuk memahami bagaimana mengelola aliran penonton ini. Komitmen saya adalah mengimplementasikan rencana ini mulai September."
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Johnson mengumumkan mereka berharap stadion di Inggris akan membuka pintu untuk penonton pada Oktober.
"Kami akan menguji coba pertemuan yang lebih besar di tempat-tempat seperti stadion olahraga dengan maksud untuk pembukaan kembali yang lebih luas pada musim gugur," kata Johnson.
“Kami berencana membawa kembali penonton di stadion mulai Oktober. Sekali lagi, perubahan ini harus dilakukan dengan cara yang aman dari Covid-19 dan tergantung pada keberhasilan kegiatan contoh."
Percontohan yang dimaksud Johnson adalah dua pertandingan persahabatan cabang olahraga kriket di The Oval pada 26–27 Juli, Kejuaraan Dunia Biliar di Sheffield yang dimulai pada 31 Juli, dan festival balap kuda Goodwood pada 1 Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel