10 Saham Paling Buntung Sepekan Terakhir

Bisnis.com,18 Jul 2020, 10:55 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Sitara Propertindo Tbk. tercatat sebagai saham yang mencetak koreksi paling terdalam selama sepekan terakhir. 

Data Bursa Efek Indonesia, saham berkode TARA anjlok 29,29 persen ke level 140 pada akhir pekan atau 17 Juli 2020. Dalam periode tahun berjalan, saham TARA telah tergerus 67 persen. Bahkan setahun terakhir, harga saham amblas 81 persen.

TARA melantai di Bursa Efek Indonesia sejak Juli 2014. Kapitalisasi pasarnya per 17 Juli 2020 mencapai Rp1,41 triliun. Sebanyak 71 persen saham TARA dimiliki oleh publik. Menyusul TARA, saham PT Maming Enam Sembilan Mineral Tbk. juga mencatat penurunan harga yang dalam sebesar 20,38 persen ke posisi 250.

Secara umum, indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,96 persen ke posisi 5,079.585 selama sepekan terakhir. Sejalan dengan itu, kapitalisasi pasar bursa juga naik 0,97 persen menjadi Rp5.885,43 triliun.

Rata-rata nilai transaksi harian pasar di bursa turut mengalami perubahan sebesar 12,62 persen menjadi sebesar Rp6,943 triliun dari Rp7,946 triliun pada penutupan minggu lalu.

Berikut 10 saham paling buntung dalam sepekan terakhir 13-17 Juli 2020

10 saham paling buntung  13-17 Juli 2020
EmitenHarga 17 JuliPerubahan sepekan (&)

Sitara Propertindo 

140

-29,29

Maming Enam Sembilan Mineral 

250

-20,38

Victoria Insurance

98

-20,33

Pollux Property Indonesia

4.430

-17.96

Kedawung Setia Industrial 

760

-16,48

Andalan Sakti Primaindo

270

-16,15

Equity Development Investment

95

-15,93

Indonesian Tobacco

925

-15,91

Global Teleshop

148

-14,94

Boston Furniture Indonesia

86

-14

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini