Bisnis.com, JAKARTA - PT Artajasa Pembayaran Elekronis (Artajasa) menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk memudahkan masyarakat dalam pembayaran zakat, infak, sedekah, dan kurban. Selanjutnya, perseroan tengah menjajaki kerja sama dengan fintech hingga koperasi.
Vice President Commercial Corporate Artajasa Nuri Wicaksana mengatakan perseroan sedang melakukan diskusi dengan beberapa asosiasi industri dalam mengoptimalkan manfaat sistem pembayaran nasional. Asosiasi tersebut mulai dari fintech, syariah, hingga lembaga koperasi.
"Kami sedang melakukan diskusi yang intensif dengan beberapa asosiasi pelaku industri yang belum secara efisien dan optimal mendapat manfaat dari layanan sistem pembayaran nasional," katanya dalam diskusi melalui konferensi video, Senin (20/7/2020).
Lebih lanjut, Artajasa yang merupakan perusahaan prinsipal dan pemilik brand ATM Bersama tidak lepas dari dampak pandemi Covid-19.
Nuri menyampaikan pandemi Covid-19 berdampak terhadap kinerja perseroan, meski tidak memerinci kinerja pada paruh pertama tahun ini.
"Dengan terdampaknya pelaku usaha tentu akan sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap kinerja Artajasa. Tapi di semester I, kami bisa bertahan," imbuhnya.
Adapun, terkait dengan kerja sama bersama Baznas, Direktur Artajasa Anthoni Morris mengatakan sebagai penyedia layanan sistem pembayaran nasional yang telah berperan selama 20 tahun, perseroan berupaya memberikan kemudahan sistem pembayaran bagi masyarakat.
Kerja sama antara perseroan dengan Baznas, Alfamidi, dan Dan+Dan akan memberikan kemudahan bagi masyarakat melakukan pembayaran zakat, infak, sedekah, maupun pembelian kurban.
"Pengembangan layanan pembayaran secara elektronis tentunya akan memberikan efisiensi dalam hal penyediaan sarana pembayaran. Di sisi lain juga untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat muslim Indonesia untuk dapat melaksanakan amalan ibadah dengan cara yang mudah dan sesuai syariat," katanya.
Para muzakki dapat melaksanakan amalan zakat, infak atau sedekah dan pembelian hewan kurban melalui kasir Alfamidi dan Dan+Dan. Ada 1.456 gerai Alfamidi dan 200 gerai Dan+Dan yang siap menerima pembayaran ZIS dan kurban secara online.
"Kami berharap kedepannya potensi penggalangan zakat, infak, atau sedekah dan kurban dari masyarakat muslim Indonesia yang sangat besar dapat dilakukan dengan optimal dan turut mendukung percepatan penggalangan secara nasional," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel