Greta Thunberg Donasikan Seluruh Hadiah Gulbenkian Prize

Bisnis.com,21 Jul 2020, 15:05 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Greta Thunberg, remaja asal Swedia berusia 16 tahun diusulkan sebagai salah satu penerima penghargaan nobel perdamaian atas aksinya menyuarakan penanganan pemanasan global yang dinilai lamban./Reuters-/Morris Mac Matzen

Bisnis.com, JAKARTA - Aktivis cilik Greta Thunberg menyumbangkan seluruh hadiah yang dia terima atas penghargaan Gulbenkian Prize kategori kemanusiaan.

Total hadiah yang senilai 1 juta euro itu, disumbangkan ke berbagai organisasi untuk terus mendukung kampanye perlawanan terhadap pemanasan global dan dampak Covid-19.

"Uang itu terlalu banyak untuk bisa saya bayangkan, tapi seluruhnya akan didonasikan lewat yayasan saya ke berbagai organisasi dan proyek untuk membantu orang-orang di garis depan, yang sangat terdampak krisis iklim dan lingkungan," tutur Gretha seperti diwartakan The Guardian, Selasa (21/7/2020).

Lewat akun Twitter-nya, Gretha menjelaskan bahwa dua dari organisasi-organisasi yang akan menerima sumbangan terbesar adalah SOS Amazonia, yang membantu perlawanan wabah Covid-19 di Brazil, dan Ecocide Foundation. 

Gretha terpilih sebagai penerima Gulbekian Prize kategori kemanusiaan karena kontribusi besarnya. Berkat kampanye Gretha, menurut panitia, mulai banyak generasi muda ikut tergugah menyelamatkan lingkungan dari berbagai pencemaran dan perusakan. Gebrakan Gretha itu juga disebut mematahkan stigma bahwa generasi muda yang lahir di abad 21 cenderung apatis.

"Gretha bisa memobilisasi generasi muda dan membuat mereka sadar dampak perubahan iklim, dan perjuangannya telah mengubah status quo," tutur pimpinan dewan juri penghargaan, Jorge Sampaio.

Dalam beberapa tahun terakhir, nama Gretha mencuat karena keberaniannya mengkampanyekan isu-isu pemanasan global. Pada Agustus 2018, dia menjadi inisiator pemogokan sekolah pertama untuk menuntut isu perubahan iklim di depan Gedung Parlemen Swedia.

Bulan Desember tahun yang sama, dia lantas mendapat kesempatan berpidato di Konferensi PBB. Kemudian, dia sempat diundang mengisi konferensi ekonomi di Davos pada awal 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini