Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang diborong asing membuat indeks harga saham gabungan bergerak di zona hijau pada hari ini, Selasa (21/7/2020).
Perburuan saham BCA hari ini oleh investor asing itu, berkebalikan dengan pemberitaan Bisnis Indonesia, 21 Juli 2001 atau 19 tahun lalu. Kala itu pemerintah menyebutkan tawaran saham BCA kepada investor strategis urung dilakukan karena kemurahan.
Kala itu dalam tajuk ‘Menko: Divestasi BCA akan Ditender Ulang’ disebutkan rendahnya minta investor lokal maupun asing akan Bank BCA membuat pemerintah sebagai pemegang saham pengendali memutuskan melakukan tender ulang. Kala itu tawaran yang masuk hanya Rp900 per lembar saham dari target Rp1.300.