Proyek Kereta Cepat, Petugas Bongkar 24 Bangunan di Jaktim

Bisnis.com,21 Jul 2020, 16:28 WIB
Penulis: Newswire
Aktivitas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di salah satu tunnel atau terowongan di kawasan Tol Purbaleunyi KM 125, Cibeber, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Petugas gabungan melakukan pembongkaran sebanyak 24 bangunan di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur untuk digunakan menjadi lahan pembangunan kereta cepat.

Panitera Pengadilan Jakarta Timur Marten Teny mengatakan Bangunan yang dibongkar berjumlah 24 unit berupa rumah tinggal dan tempat usaha yang berdiri di atas lahan seluas 4 hektare dekat Gerbang Utama Tol Halim.

"Pembongkaran lahan dilaksanakan oleh pengadilan berdasarkan pemohon eksekusi yaitu PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan hari ini kita laksanakan," kata Marten, Selasa (21/7/2020).

Dia menuturkan dari total 24 bangunan yang dibongkar, 20 di antaranya diganti rugi oleh pemerintah, sedangkan empat lainnya segera dilakukan konsinyasi atau pembayaran kemudian melalui pengadilan.

"Putusan pengadilan besok ada sidang, ini tetap kita eksekusi. Ini eksekusi ganti rugi, negara sudah siapkan ganti rugi," katanya.

Marten menambahkan lahan tersebut selanjutnya akan dimanfaatkan untuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Negara sedang butuh lahan tersebut untuk kepentingan jalan kereta cepat.

Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian mengatakan sebanyak 1.200 personel gabungan ikut serta dalam proses pembongkaran bangunan.

"Kita laksanakan pengamanan atas permintaan pengadilan. Ini ketetapan yang harus dilaksanakan," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan ingin China memperluas kolaborasi kereta cepat Jakarta-Bandung jadi Bandung ke Surabaya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan penguatan sistem transportasi dan logistik dengan para Menteri di kawasan Asean-China dalam upaya bersama untuk menekan angka penyebaran virus corona dan mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini