Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perunggasan PT Malindo Feedmill Tbk menyiapkan dana sekitar Rp68,28 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) sahamnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan kode saham MAIN tersebut menyatakan berniat melakukan buyback sebanyak-banyaknya 111,93 juta saham perseroan atau 5 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh.
“Perkiraan biaya yang diperlukan untuk melakukan pembelian kembali ini adalah sebesar Rp68.281.875.000,” demikian pernyataan manajemen MAIN, Rabu (22/7/2020).
MAIN menjelaskan pembelian kembali ini dilakukan dengan mempertimbangkan pandemi virus corona yang sedang terjadi. Hal tersebut telah menekan harga saham dan juga likuiditas perusahaan.
"Melalui buyback, perusahaan bermaksud untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengembalikan kelebihan arus kas bebas (excess free cash flow) kepada para pemegang saham," demikian penjelasan manajemen.
Lebih lanjut, perseroan mengharapkan dengan adanya buyback maka akan memberikan MAIN fleksibiliats yang lebih tinggi dalam pengelolaan modal. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien.
"Perusahaan meyakini buyback tidak akan mempengaruhi pembiayaan kegiatan usaha, karena hingga kini MAIN memiliki modal kerja yang memadai," demikian penjelasan manajemen MAIN.
Pembelian kembali saham ini akan dilakukan dalam periode 18 bulan setelah perusahaan mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Adapun RUPSLB MAIN akan digelar pada 28 Agustus 2020 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel