5 Terpopuler Nasional, Jokowi Mengaku Tiap Pagi Sarapan Angka dan KPK Kebut Pencarian Harun Masiku

Bisnis.com,23 Jul 2020, 17:02 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

1. Jokowi Mengaku Tiap Pagi Sarapan Angka, Apa Maksudnya?


Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa saat ini mulai ada pergerakan yang positif dari tingkat konsumsi masyarakat. Meskipun demikian, dia mengaku akan terus memantau pelaksanaan berbagai kebijakan stimulus yang telah digulirkan pemerintah.

Di masa pandemi Covid-19, Jokowi mengaku terus memantau pergerakan ekonomi negara untuk memastikan berbagai stimulus telah digulirkan pemerintah tersalurkan dengan baik.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Hanya 4 Menteri Berkinerja Baik, Pelaku Usaha Dorong Reshuffle


Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, pelaku usaha menilai hanya 4 dari 34 menteri Kabinet Indonesia Maju yang memiliki kinerja sesuai harapan.

Keempat menteri yang mendapatkan kinerjanya dinilai sesuai harapan oleh pelaku usaha antara lain adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Baca berita lengkapnya di sini.

3. KPK Dalami Temuan Dana APBN Masuk ke Rekening Pribadi


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait aliran dana pengelolaan kas dari APBN melalui rekening pribadi di lima kementerian/lembaga.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan lembaga antirasuah akan mendalami apakah aliran dana ke rekening pribadi tersebut murni kesalahan administrasi atau disengaja.

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir? Ini Jawaban Profesor Wiku


Merayakan Hari Anak Nasional 2020, Satuan Tugas Covid-19 menjawab pertanyaan anak-anak Indonesia terkait dengan Covid-19, termasuk soal pasien Covid-19 yang sembuh bisa terjangkit lagi atau tidak.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito menerangkan, bagi pasien positif virus Corona yang sudah tertular lalu sembuh bisa berpotensi tidak tertular lagi.

Baca berita lengkapnya di sini.

5. Pencegahan Tak Bisa Diperpanjang, KPK Kebut Pencarian Harun Masiku


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya memiliki waktu selama 6 bulan atau 1 kali masa perpanjangan permintaan pencegahan ke luar negeri untuk menangkap buronan kasus suap pergantian antar waktu anggota DPR RI 2019 - 2024 Harun Masiku.

Diketahui, baru-baru ini KPK baru saja mengeluarkan permintaan pencegahan keluar terhadap Harun Masiku yang merupakan tersangka kasus suap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan itu kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk yang kedua kalinya.

Baca berita lengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini