Begini Jengkelnya Lampard dengan Pemain Cadangan Liverpool

Bisnis.com,23 Jul 2020, 13:18 WIB
Penulis: Newswire
Pelatih Chelsea Frank Lampard/Reuters/Eddie Keogh

Bisnis.com, JAKARTA – Frank Lampard tersinggung oleh sikap para pemain Liverpool di bangku cadangan ketika tim asuhannya, Chelsea, kalah dengan skor 3–5 dalam pertandingan pekan ke-37 Liga Primer Inggris yang berlangsung di Stadion Anfield pada Kamis (23/7/2020) dini hari WIB.

Lampard, yang sebagai pemain merupakan ikon Chelsea, mengatakan para pemain juara Liga Primer itu seharusnya tidak bersikap arogan.

Pelatih berusia 42 tahun itu adu mulut dengan barisan pemain Liverpool di tepi lapangan setelah tendangan bebas diberikan kepada Liverpool akibat pelanggaran pemain Chelsea Mateo Kovacic. Trent Alexander-Arnold kemudian menjebol gawang The Reds dari tendangan bebas itu untuk menjadikan skor 2–0.

"Bagi saya itu bukan soal pelanggaran Kovacic. Ada banyak hal yang terjadi dan di bangku cadangan... saya tidak masalah dengan Jurgen Klopp, dia sudah berhasil menangani timnya dan itu fantastis," kata Lampard kepada Sky Sports yang dikutip Antara.

"Sejumlah orang di bangku cadangan bersikap melewati batas menjelang Anda menang, dan mereka sudah menjuarai liga, fair play untuk Liverpool FC, tapi jangan arogan dengan hal itu. Itu pendapat saya, tapi sudah selesai. dalam pertandingan penentu juara Anda menjadi emosional dan itulah yang terjadi."

Kekalahan membuat Chelsea turun ke posisi ketiga klasemen sementara Liga Primer dengan 63 poin karena kalah selisih gol dari Manchester United yang menduduki urutan ketiga dengan nilai yang sama.

Secara matematis Chelsea masih dapat terlempar dari posisi empat besar yang merupakan jatah tiket Liga Chanmpions Eropa. Chelsea memastikan di posisi empat besar jika setidaknya seri dalam matchday terakhir pada Minggu (26/7/2020) malam WIB ketika menjamu Wolverhampton Wanderers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini