Ini 5 Hal yang Tidak Disampaikan Lewat Pesan Singkat

Bisnis.com,23 Jul 2020, 15:22 WIB
Penulis: Rezha Hadyan
Ilustrasi/Pixshark

Bisnis.com, JAKARTA - Tak dapat dipungkiri jika pesan teks berhasil membuat komunikasi menjadi lebih mudah dilakukan. Namun, bukan berarti semuanya bisa Anda komunikasikan dengan cara mengetiknya di perangkat kemudian mengirimkannya.

Melansir Real Simple pada Kamis (23/7/2020), ada beberapa hal penting yang sebaiknya tidak Anda sampaikan menggunakan pesan teks. Bagaimana menyampaikannya? Tentu saja berbicara, baik melalui telepon atau secara langsung jadi pilihannya.

1. Menyampaikan hal yang rahasia kepada seseorang

Selain menghindari sesuatu yang tidak Anda inginkan seperti bocornya isi percakapan, penyampaian rahasia sebaiknya dilakukan secara lisan untuk menghindari kesalahpahaman. Tentunya ucapan lisan yang Anda sampaikan lebih baik jika dilakukan dengan berbisik-bisik untuk memperkuat pesan bahwa sesuatu tersebut adalah rahasia.

2. Membatalkan rencana besar

Tentu lebih mudah bagi diri Anda untuk mengirim catatan singkat yang memberi tahu teman Anda bahwa Anda tidak akan menghadiri pesta ulang tahunnya. Tetapi kemudahan tersebut  membuatnya menjadi jauh lebih sulit nantinya ketika Anda bertatap muka. Anda menjadi canggung karena terkesan seperti tidak menghargai teman Anda.

3. Menceritakan hal yang menghebohkan dan panjang

Sederhana saja, siapa yang mau membaca cerita yang Anda ketik layaknya novel di ponsel dengan layar tidak terlalu besar. Daripada menyiapkan waktu untuk mengetik yang tentunya tidak sebentar lebih baik Anda siapkan waktu untuk berbicara melalui telepon atau secara langsung dengan teman Anda.

4. Mengabarkan hal buruk

Jika mendengar kabar bahwa ada teman yang dilarikan ke rumah sakit atau mendengar bahwa teman Anda kehilangan pekerjaannya, jangan hanya mengirim pesan singkat dengan emoji sedih. Hargai dan hibur dia dengan berbicara secara langsung kepadanya.

5. Mengungkapkan kemarahan

Kali ini berkaitan dengan kemungkinan kesalahpahaman. Tulisan bisa saja dipahami berbeda dan tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, jangan sekali-kali mengungkapkan kemarahan hanya dengan tulisan dan emoji saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini