Bisnis.com, JAKARTA – Sebelum kasus pelaporan kliennya yang merasa dirugikan merebak di publik, Jouska sempat muncul sebagai salah satu perusahaan rintisan (startup) yang mencuri perhatian.
Maklum, Jouska Indonesia yang berdiri mulai 2013 tersebut berambisi besar menyediakan layanan untuk kelas menengah yang disebut kerap menjadi korban kasus investasi bodong.
Ambisi itu diungkapkan CEO Jouska Indonesia Aakar Abyasa Fidzuno dalam wawancara dengan Harian Bisnis Indonesia pada April 2019.