Konten Premium

Daftar Hitam AS yang Mengganjal Masa Depan Korporasi China

Bisnis.com,24 Jul 2020, 15:28 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bersalaman dalam konferensi pers di Great Hall of the People di Beijing, China, Kamis (9/11/2017)./Bloomberg-Qilai Shen

Bisnis.com, JAKARTA — Hari demi hari jumlah perusahaan China yang masuk daftar hitam Amerikat Serikat (AS) kian banyak saja. Eskalasi konflik yang terus naik antara dua negara tersebut bikin daftar itu sepertinya tak akan memendek dalam waktu dekat.

Laporan Forbes pada Rabu (22/7/2020), menyebutkan per pekan ini saja, ada tambahan belasan perusahaan asal Negeri Panda yang terhambat operasionalnya karena manuver Presiden AS Donald Trump. Perusahaan teknologi tampil dominan memenuhi daftar hitam terbaru yang diumumkan Washington pada Senin (20/7).

Bukan rahasia lagi jika Huawei merupakan yang pertama kena gertak. Gertakan Trump, yang menuding Huawei terlibat konspirasi dengan Beijing untuk memata-matai aktivitas AS, bikin mereka kehilangan dukungan dari perusahaan pengembang sistem operasi Android, Google.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini